ahli kebudayaan bangsa bangsa timur
PengertianKebudayaan Nasional, Karakteristik, Fungsi, Tujuan dan Contoh Kebudayaan Nasional Indonesia Menurut Para Lengkap – Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Menurut TAP MPR No. II tahun 1998, definisi kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa
Menurutpara ahli ini penduduk Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang tinggi pada bada ke-19 SM .Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah suku bangsa di Indonesia. Jawa Timur Rek Ayo Rek, Turi-turi Putih; Madura Karaban Sape, Tanduk Majeng sehingga menjadi milik bangsa. Kebudayaan nasional dilaksanakan pada saat
Adapuncakupan pelestarian cagar budaya itu, adalah pemeliharaan sehari-hari, perlindungan melalui jalur juridis (formal) (legislagi, atau law enforcement) dan pemugaran dan konservasi. Semua kegiatan ini akan dilaksanakan oleh lembaga-lembaga kearkeologian di Tanah Air bersama masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
3Zaman Romawi (57 SM – 410 M) Toggle Zaman Romawi (57 SM – 410 M) subsection. 3.1 Suku-suku pribumi. 3.2 Permukiman-permukiman bangsa Romawi di Negeri Belanda. 3.3 Pemberontakan orang Batavi. 3.4 Munculnya orang Franka. 3.5 Lenyapnya orang Frisi. 4 Abad Pertengahan Awal (411–1000) Toggle Abad Pertengahan Awal (411–1000) subsection.
Sovietjustru memiliki perhatian besar terhadap banyak bangsa lain di dunia. Hal ini terbukti dari cukup banyaknya buku-buku yang bercerita tentang kebudayaan suku bangsa di benua lain, seperti bangsa Afrika, Oseania, Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Aliran lain yang dikombinasikan untuk mengembangkan ilmu antropologi Indonesia ialah
Chord Tak Ingin Sendiri. 7 tokoh kebudayaan Nartosabdo Lahir di Klaten, 25 Agustus 1925 meninggal di Semarang, 7 Oktober 1985 pada umur 60 tahun adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit legendaris dari Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu dalang ternama saat ini, yaitu Ki Manteb Soedharsono mengakui bahwa Ki Nartosabdo adalah dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan belum tergantikan sampai saat asli Ki Nartosabdo adalah Soenarto. Merupakan putra seorang perajin sarung keris bernama Partinoyo. Pada tahun 1945 Soenarto berkenalan dengan pendiri grup Wayang Orang Ngesti Pandowo, yaitu Ki Sastrosabdo. Sejak itu ia mulai mengenal dunia pedalangan di mana Ki Sastrosabdo sebagai gurunya. Bahkan karena jasa-jasanya membuat banyak kreasi baru bagi grup tersebut, Soenarto memperoleh gelar tambahan "Sabdo" di belakang nama aslinya. Gelar itu diterimanya pada tahun 1948, sehingga sejak saat itu namanya berubah menjadi Nartosabdo. Benedict Ruth Benedict adalah seorang antropolog budaya terkenal dari ini lahir pada tanggal 5 Juni 1877 di New York adalah seorang murid franz boaz, orang yang mempengaruhi ideologinya dalam melakukan Benedict paling terkenal adalah Patterns of Culture 1934 dimana dia menyatakan bahwa setiap kebudayaan berasal dari potensi manusia selama periode waktu dikenang sebagai salah satu pelopor penerapan antropologi dalam mempelajari aspek masyarakat penting lainnya termasuk Zuni Mithology 1935, Race Science and Politics 1940, dan The Chrysanthemum and the Sword Patterns of Japanese Culture 1946. TUJUAN DARI ANTROPOLOGI ADALAH UNTUK MEMBUAT DUNIA AMAN DARI PERBEDAAN MANUSIA Abdullah Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi koleksi dari berbagai penjuru dunia. Basuki Abdullah lahir di Surakarta, 25 Januari 1915. Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis terkenal Indonesia. Pelukis beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka pada 1974. Lukisan-lukisan karyanya menghiasi istana negara, selain menjadi koleksi dari berbagai penjuru dunia. Selain menjadi pelukis, dia juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Pria yang menikah empat kali ini tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana dia berasal. Tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert, Beethoven dan Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak cukup tragis. Basuki Abdullah tewas dibunuh perampok di rumah kediamannya, pada 5 November 1993. Ia meninggal dalam usia 78 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Desa Mlati, Sleman, Yogyakarta. Marzuki Ismail Marzuki dikenal sebagai komponis yang aktif dan produktif. Dia lahir di Jakarta, 11 Mei 1914. Karya-karyanya seolah tak akan pernah padam hingga kini. Kesyahduan, lirik yang penuh jiwa nasionalis-romantis, syair yang kuat, melodi yang indah, serta memiliki nilai keabadian yang lebih dari 250 karyanya yang beberapa di antaranya masih sering dilantun-dengarkan hingga kini, di antaranya adalah Indonesia Pusaka, Sabda Alam dan Juwita Malam yang dipopulerkan oleh Chrisye, Selendang Sutera, dan Sepasang Mata Bola. Tak hanya itu, lagunya yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa yang diciptakan pada tahun 1944 pun beberapa waktu lalu sempat diputar setiap harinya oleh karir sebagai komponis, lagu pertama yang dihasilkan pria yang akrab disapa Ismail ini adalah lagu "O Sarinah" sebuah lagu yang bercerita mengenai kondisi kehidupan bangsa yang tertindas pada tahun 1931. Dalam bermusik, anak kampung Kwitang ini dikenal mempunyai kebebasan berekspresi, leluasa bergerak dari satu jenis aliran musik ke jenis aliran musik yang lain. Selain itu, ia juga punya kemampuan menangkap inspirasi lagunya dengan beragam tema. Ia juga dikenal sebagai pemusik yang mewarnai sejarah dan dinamika musik tanggal 25 Mei 1958 Ismail meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang di usia 44 tahun. Linton Ralph Linton merupakan salah satu antropolog budaya terkenal. Linton lahir pada tanggal 27 Februari 1893 di memulai karirnya sebagai seorang arkeolog dan melakukan penelitian yang luas terhadap etnografi berbagai daerah, termasuk Tanala, a Hill Tribe of Madagascar diterbitkan Linton pada tahun 1933 setelah dia menerima gelar menguraikan perbedaan antara status dan peran yang merupakan salah satu penunjuk utama dalam Linton yang paling terkenal termasuk The Study of Man 1936 dan The Tree of Culture 1955. 6. Claude levi strauss Lahir pada tanggal 28 November 1908 di Paris, Claude Lévi-Strauss belajar tentang hukum dan ia melanjutkan studi lebih lanjut dalam bidang filsafat, antropologi struktural menjadi minat besarnya meliputi Structural Anthropology 1958, Totemism 1962, The Raw and the Cooked 1969, dan The Savage Mind 1972.Levi-Strauss mengembangkan teori berlawanan biner, misalnya, baik vs buruk, mentah vs matang, dan Lévi-Strauss menyatakan bahwa budaya adalah sistem komunikasi dalam menafsirkan budaya manusia atas dasar teori linguistik, informasi, dan cybernetics BAHASA ADALAH BENTUK AKAL MANUSIA,YANG MEMILIKI LOGIKA INTERNAL Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang berbakat yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Ia dikenal sebagai Maestro Seni Lukis dengan gaya abstrak dan romantisme. Selain berbakat, ia juga produktif dalam melukis, tercatat sepanjang hidupnya ia telah menciptakan kurang lebih karya lukis. Karya-karyanya telah dipamerkan di berbagai belahan dunia seperti; Inggris, Amsterdam, dan India. Affandi lahir pada tahun 1907 di Cirebon, Jawa Barat. Ayahnya bernama R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Sepanjang hidupnya, Affandi telah menghasilkan kurang lebih karya lukis. Karya-karyanya dipamerkan ke berbagai negara di dunia, baik di benua Asia, benua Eropa, maupun benua Amerika. Saat melukis ia mengelola warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu, ia juga lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tubenya kemudian menyapu cat tersebut dengan jari-jarinya. BAHASA YANG SAYA GUNAKAN ADALAH BAHASA LUKISAN BAB I PENDAHULUAN belakang Kebudayaan sangat erat dengan kehidupan sehari-hari setiap manusia,oleh karena itu, kita harus mengetahui apa saja yang ada dalam kebudayaan,seperti wujud kebudayaan,unsur-unsur kebudayaan dan masih banyak lagi kegunaan dan fungsi kebudayaan demi membentuk moral dan etika manusia karena dengan adanya kebudayaan dalam kehidupan bermasyaratkat kita dapat menjalin hubungan baik dengan sesama manusia, masalah Manusia Manusia bangsa timur kebudayaan kebudayaan Kebudayaan nilai budaya Kebudayaan manusia dan kebudyaan mengetahui apa itu Manusia sebenarnya mengetahui apa saja hakikat manusi itu sendiri mengetahui kebudayaan Timur mengetahui pengertian kebudayaan dari para ahli budaya mengetahui unsur unsur yang ada dalam kebudayaan mengetahui wujud kebudayaan itu sendiri mengetahui orientasi kebudayaan perubahan kebudayaan dulu hingga sekarang kaitan manusia dan kebudayaan yang ada BAB II PEMBAHASAN MANUSIA Manusia adalah mahluk budaya artinya mahluk yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai mahluk budaya, agar dapat dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematic budaya yang berkembang di masyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan mahluk biologis saja namun juga sebagai mahluk social, ekonomi, politik dan mahluk budaya. Pengertian kebudayaan ditinjau dari bahasa Sansakerta “budhayah” jamak, budhi = budi/akal. Jadi kebudayaan adalah hasil akal manusia untuk mencapai kesempurnaan . EB. Taylor mengartikan kebudayaan sebagai “keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan serta yang di dapat manusia sebagai anggota masyarakat. Atau diartikan pula segala sesuatu yang diciptakan manusia baik materi maupun non material melalui aka”l. Budaya itu tidak diwariskan secara generative biologis tapi melalui belajar. Menurut Koentjaraningrat “kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar”. Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai sikap, makna, hirarkhi, agama, waktu, peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-objek materi dan milik yang diperoleh sekelompok besar orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan kelompok. Manusia Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” sansekerta atau “mens” latin yang berarti berpikir, berakal budi. Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok genus atau seorang individu. Dari dua definisi manusia tersebut dapat diketahui bahwa manusia adalah suatu kelompok tidak dapat hidup sendiri atau individu yang berpikir, berakal budi. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Tingginya derajat manusia dibandingkan dengan makhluk lain ini ditunjukkan dengan adanya akal dan pikiran pada manusia. Sebagaimana makhluk hidup, tumbuhan juga tumbuh dan berkembang, namun ia tidak dapat berpindah, mempunyai emosi, atau berinteraksi langsung dengan pihak lain yang memberikan suatu aksi atau tindakan pada diri sendiri. Misalnya tumbuh-tumbuhan tidak dapat berjalan atau berlari, marah ketika ditebang, tertawa ketika disiram atau diberi pupuk, merespon ketika diajak berinteraksi dan berkomunikasi. Demikian pula dengan binatang, walaupun ia dapat berpindah-pindah tempat, mempunyai emosi dan dapat berinteraksi maupun berkomunikasi, namun apa yang dilakukannya hanya dalam lingkup dan proses belajar yang terbatas, serta lebih karena adanya dorongan naluri saja. Sedangkan manusia mempunyai tingkatan yang lebih tinggi karena selain mempunyai ciri-ciri sebagai makhluk hidup seperti di atas, manusia juga mempunyai akal dan pikiran yang dapat memperhitungkan tindakan-tindakannya melalui proses belajar yang terus menerus. Akal dan pikiran yang dimiliki manusia adalah bagian dari budaya. Dengan akal dan pikirannya manusia dengan kegiatan akal dan pikirannya dapat mengubah dan menciptakan realitas melalui simbol-simbol atau sistem perlambangan. Contoh dari sistem perlambangan adalah bahasa yang melambangkan sesuatu berdasarkan sistem pola hubungan antara benda, tindakan, dan sebagainya dengan apa yang dilambangkan. Bahasa tidak hanya yang verbal tapi juga berupa tulisan, lukisan, tanda atau isyarat. Karena kegiatan berpikir manusia ini budaya tercipta. Budaya sebagai sistem gagasan yang sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau di foto, karena berada di dalam alam pikiran atau perkataan seseorang. Terkecuali bila gagasan itu dituliskan dalam karangan buku. Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai nilai budaya adalah “gagasan” yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budaya. Nilai budaya dapat kita lihat, kita rasakan dalam sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat. Hal ini akan lebih nyata kita lihat dalam hubungan antara manusia sebagai individu lainnya maupun dengan kelompok dan lingkungannya. Dari uraian di atas telah jelas bahwa manusia adalah makhluk yang derajatnya paling atas bila dibandingkan dengan yang lain, karena manusia mempunyai akal dan pikiran. Perilaku manusia sebagai makhluk budaya merupakan gabungan dari adanya unsur fisik/ raga, mental/ kepribadian. Sehingga yang berkembang dalam diri manusia tidak hanya raganya namun juga emosional dan intelektualnya. Dengan demikian manusia sebagai makhluk budaya hendaknya dapat memanfaatkan/ mendayagunakan sumber daya alam dengan sebaik mungkin, dengan sebijaksana mungkin sehingga tercipta masyarakat atau peradaban yang damai dan ideal. bangsa Timur Orang-orang timur mempunyai manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman. Bangsa timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka. Contohnya saja nilai kesopanan. Di beberapa negara di Asia ada cara dimana kita harus menundukkan/membungkukkan badan 90 derajat pada orang yang lebih tua atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi secara finansial maupun pendidikannya untuk menunjukkan rasa hormat kita. Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun berpakaian. Orang-orang timur juga sangat mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan yang bersifat pribadi . Bangsa lain juga sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang tidak individualis, dan saling menghargai serta tolong menolong satu sama lain tanpa pamrih. Selain itu bangsa timur sangat menjaga tali silaturahmi atau kekeluargaan antar sesama. Bangsa timur juga terkenal mempunyai pribadi sebagai bangsa pekerja keras, mereka akan berjuang untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan individu mereka atau kebutuhan kelompok. Tingkat keagamaan atau religiusitas mereka juga tinggi, terlihat dari seringnya mereka melakukan ibadah. kepercayaan bangsa timur terhadap nenek moyang mereka juga masih kental hingga saat ini. bangsa timur juga terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan bangsanya. Kebudayaan itulah yang mereka jadikan sebagai panutan mereka dalam berperilaku. Kebudayaan Kata ” kebudayaan datang dari bhs Sanskerta yakni ” buddayah ” yang merupakan bentuk jamak dari kata ” budhi ” yang artinya budi atau akal. Kebudayaan disimpulkan sebagai ” beberapa hal yang berkaitan dengan budi atau akal “. Pengertian Kebudayaan pada umumnya merupakan hasil cipta, rasa serta karsa manusia dalam penuhi keperluan hidupnya yang kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, susila, hukum kebiasaan serta tiap-tiap kecakapan, serta rutinitas. Sedang menurut Koentjaraningrat yang menyampaikan kalau pengertian kebudayaan yaitu keseluruhan manusia dari tingkah laku serta hasil yang perlu didapatkannya dengan belajar serta semuanya tersusun dalam kehidupan orang-orang. Pengertian kebudayaan menurut para ahli Malinowski Bronislaw Malinowski menyebutkan kalau ada empat unsur pokok kebudayaan yang mencakup seperti berikut… beberapa etika yang memungkinkan adanya kerja sama antaranggota masyarakat supaya sesuaikan dengan alam seputarnya. ekonomi serta instansi atau petugas untuk pendidikan keluarga yaitu instansi pendidikan paling utama. kemampuan politik b. C. Kliucckhohn Kliucckhohn mengatakan ada tujuh unsur kebudayaan, yakni system mata pencaharian hidup ; system peralatan serta tehnologi ; system organisasi kemasyarakatan ; system pengetahuan ; bhs ; kesenian ; system religi serta upacara keagamaan. c. Herskovits Herskovits melihat kalau kebudayaan adalah sebagai suatu hal yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang lalu dikatakan sebagai superorganik. d. Andreas Eppink Kebudayaan mempunyai kandungan bentuk dari seluruh pengertian nilai sosial, etika sosial, ilmu dan pengetahuan dan keseluruhnya bebrapa susunan sosial, religius, dan sebagainya, dan juga semua pernyataan intelektual serta artistik sebagai ciri khas satu orang-orang. e. Edward Burnett Tylor Kebudayaan adalah seluruh dari yang kompleks yang didalamnya terdapat pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, tradisi adat istiadat, serta beberapa kemampuan lain yang didapat seorang sebagai anggota orang-orang. Koentjaraningrat, Budaya merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar. Kebudayaan 1. Sistem Bahasa Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia. Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasivariasi dari bahasa itu. Ciri-ciri menonjol dari bahasa suku bangsa tersebut dapat diuraikan dengan cara membandingkannya dalam klasifikasi bahasa-bahasa sedunia pada rumpun, subrumpun, keluarga dan subkeluarga. Menurut Koentjaraningrat menentukan batas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerah perbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangat intensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhi perkembangan bahasa sering terjadi. 2. Sistem Pengetahuan Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya Masyarakat pedesaan yang hidup dari bertani akan memiliki sistem kalender pertanian tradisional yang disebut system pranatamangsa yang sejak dahulu telah digunakan oleh nenek moyang untuk menjalankan aktivitas pertaniannya. Menurut Marsono, pranatamangsa dalam masyarakat Jawa sudah digunakan sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Sistem pranatamangsa digunakan untuk menentukan kaitan antara tingkat curah hujan dengan kemarau. Melalui sistem ini para petani akan mengetahui kapan saat mulai mengolah tanah, saat menanam, dan saat memanen hasil pertaniannya karena semua aktivitas pertaniannya didasarkan pada siklus peristiwa alam. Sedangkan Masyarakat daerah pesisir pantai yang bekerja sebagai nelayan menggantungkan hidupnya dari laut sehingga mereka harus mengetahui kondisi laut untuk menentukan saat yang baik untuk menangkap ikan di laut. Pengetahuan tentang kondisi laut tersebut diperoleh melalui tanda-tanda atau letak gugusan bintang di langit Banyak suku bangsa yang tidak dapat bertahan hidup apabila mereka tidak mengetahui dengan teliti pada musim-musim apa berbagai jenis ikan pindah ke hulu sungai. Selain itu, manusia tidak dapat membuat alat-alat apabila tidak mengetahui dengan teliti ciriciri bahan mentah yang mereka pakai untuk membuat alat-alat tersebut. Tiap kebudayaan selalu mempunyai suatu himpunan pengetahuan tentang alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, benda, dan manusia yang ada di sekitarnya. Menurut Koentjaraningrat, setiap suku bangsa di dunia memiliki pengetahuan mengenai, antara lain a. alam sekitarnya; b. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya; c. binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya; d. zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya; e. tubuh manusia; f. sifat-sifat dan tingkah laku manusia; g. ruang dan waktu. 3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi social merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Menurut Koentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat dan dasar adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Selanjutnya, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatantingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi social dalam kehidupannya. Kekerabatan berkaitan dengan pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat karena perkawinan merupakan inti atau dasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial. 4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. Perhatian awal para antropolog dalam memahami kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik. 5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain a. berburu dan meramu; b. beternak; c. bercocok tanam di ladang; d. menangkap ikan; e. bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi. Pada saat ini hanya sedikit sistem mata pencaharian atau ekonomi suatu masyarakat yang berbasiskan pada sektor pertanian. Artinya, pengelolaan sumber daya alam secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam sektor pertanian hanya bisa ditemukan di daerah pedesaan yang relatif belum terpengaruh oleh arus modernisasi. Pada saat ini pekerjaan sebagai karyawan kantor menjadi sumber penghasilan utama dalam mencari nafkah. Setelah berkembangnya sistem industri mengubah pola hidup manusia untuk tidak mengandalkan mata pencaharian hidupnya dari subsistensi hasil produksi pertaniannya. Di dalam masyarakat industri, seseorang mengandalkan pendidikan dan keterampilannya dalam mencari pekerjaan. 6. Sistem Religi Koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut. Dalam usaha untuk memecahkan pertanyaan mendasar yang menjadi penyebab lahirnya asal mula religi tersebut, para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa di luar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaan mereka masih primitif. 7. Kesenian Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknikteknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi awal tersebut juga meneliti perkembangan seni musik, seni tari, dan seni drama dalam suatu masyarakat. Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, seni relief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias. Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri atas prosa dan puisi. Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari, yakni seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupun penglihatan. Jenis seni tradisional adalah wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong. Sedangkan seni modern adalah film, lagu, dan koreografi. kebudayaan o Wujud Gagasan Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut. Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya. o Wujud benda hasil budaya Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. Contoh bangunan-bangunan megah seperti tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain. Salah satu contoh kebudayaan di Mesir yaitu Piramida Dalam kenyataan sehari-hari ketiga wujud tersebut yaitu gagasan, perilaku dan benda hasil budaya tidak terpisahkan dan saling mempengaruhi. Contoh salah satu unsur kebudayaan adalah sistem religi maka wujud budaya sistem religi adalah sebagai berikut 1 Gagasan 2 Perilaku o Wujud perilaku Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan difoto dan difilm. Contoh Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah satu contoh Wujud perilaku dalam kebudayaan adalah Tari nilai budaya Lima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia kerangka Kluckhohn •Hakekat Hidup •Hidup itu buruk •Hidup itu baik •Hidup bisa buruk dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa berikthtiar agar hidup bisa menjadi baik. •Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan Hakekat Karya •Karya itu untuk menafkahi hidup. •Karya itu untuk kehormatan. Persepsi Manusia Tentang Waktu •Berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk hari-harinya. •Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk menjadi sebuah evolusi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan yang tidak dilakukan. •Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan dengan lainnya, pikirannya terbentang jauh kedepan dan mempunyai pemikiran nyang lebih matang mengenai langkah-langkah yang harus di lakukann nya. •Pandangan Terhadap Alam. Manusia tunduk kepada alam yang berusaha menjaga keselarasan dengan berusaha menguasai Manusia Dengan Manusia •Orientasi kolateral horizontal, rasa ketergantungan kepada sesamanya, barjiwa gotong royong. •Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin. •Individualisme, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri. Kebudayaan PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA Pengertian perubahan sosial menurut beberapa ahli – Selo Soemardjan Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku antar kelompok dalam masyarakat. – Gillin Cara-cara hidup yang telah diterima baik karena kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun adanya penemuan baru dalam masyrakat itu. – Kingsley Davis Perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat – Mac Iver perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial – William Oqburn perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial. Secara umum perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku. Unsur-unsur perubahan sosial Interaksi sosial Hubungan timbal balik antara individu-individu, kelompok-kelompok, individu-kelompok dalam kehidupan masyarakat. Lembaga-lembaga sosial •Lembaga yang memuat aturan-aturan pada kebutuhan pokok manusia dari segala tingkatannya •Kelompok sosial •Pengelempokan manusia berdasarkan kepentingan tertentu •Pelapisan sartifikasi sosial •Pengelompokan penduduk/masyarakat berdasarkan tingkat sosialnya. Bentuk-bentuk perubahan sosial “Soejono Sukanto” *Evolusioner adalah perubahan sosial dalam proses yang lambat tanpa disertai rencana. Contoh evoulusi zaman modern. *Revolusioner adalah perubahan sosial dalam proses yang cepat dapat dilakukan dengan perencanaan maupun tidak dengan perencanaan. Contoh Perkembangan industri Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang sudah direncanakan oleh pihak-pihak yang ingin melakukan perubahan. Contoh KB keluarga berencana Perubahan yang dipaksa/tidak dikehendaki adalah perubahan yang tidak dikehendaki masyarakat. Contoh pembangunan gedung-gedung yang menyebabkan wilayah pemukiman menjadi sempit. Pengertian perubahan kebudayaan Perubahan kebudayaan perubahan dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat yang terkait. Unsur-unsur perubahan kebudayaan Sistem peralatan hidup Peralatan dan perlengkapan hidup manusia perumahan, pakaian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat- alat produksi, dan transportasi. Bahasa sarana komunikasi utama manusia uuntuk mengenal sesamanya. Bahasa meliputi bahasa lisan, dan bahasa tulis. Sistem pengetahuan Pengetahuan yang dimiliki masyarakat sangat terkait dengan pengalaman hidup yang dilalui masyarakat tersebut. Contohnya seperti dengan perkembangan teknologi yang sering mengalami perubahan. Sistem kemasyarakatan sistem kemasyarakatan sering berubah juga meliputi sistem perkawinan dan lain sebagainya. Sistem ekonomi mata pencaharian meliputi pertanian, pertenakan, perikanan dll. Sistem mata pencaharian masyarakat juga selalu berubah. Sistem realigi yang dianut masyarakat telah mengalami perubahan, dulu mereka menganut animism dan dinamisme sekarang orang telah menganut agama dan memercayai adanya Tuhan Kesenian meliputi seni tari, seni suara, seni luki. Seni pahat, seni music dll. Bentuk seni ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu. manusia dan kebudayaan Hubungan manusia dan kebudayaan Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia inimemegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus ilmu ekonomi. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri sosialofi, Makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan politik, makhluk yan g berbudaya dan lain sebagainya. - Contoh hubungan manusia dan kebudayaan Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ? Dalani sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, clan setclah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak baliwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan - peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi Berger, dalam terjemahan 1991; hal xv Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya hams menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat. BAB III PENUTUP Demikianlah makalah mengenai sebagian dari kebudayaan setiap manusia dapat maafa apabila ada kekurangan kata berguna untuk pengetahuan lebinya mohon SUMBER
Orientalis memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga orientalis dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Orientalis Ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan bangsa-bangsa timur asia. Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata orientalis adalah ahli bahasa, kesusastraan, dan kebudayaan bangsa-bangsa timur asia.
[TTS] Ahli Kebudayaan Bangsa Bangsa Timur, Apa itu Cek Penjelasan dari Jawaban Tebakan Ini/ pexels – Baru baru ini banyak pencarian jawaban tebak-tebakan “Ahli Kebudayaan Bangsa Bangsa Timur” yang dicari oleh netizen Indonesia untuk mengetahui jawaban sebenarnya. Pertanyaan “Ahli Kebudayaan Bangsa Bangsa Timur” merupakan salah satu soal dari teka-teki silang TTS yang viral saat ini. Selain itu, alat angkutan umum penumpang di kota’ dalam teka-teki merupakan sebuah pertanyaan yang muncul dari pengguna media sosial seperti TikTok dan twitter. Sebagian netizen akan bingung menjawab tebakan Ahli Kebudayaan Bangsa Bangsa Timur’ dalam TTS. Apakah kamu salah satunya? Untuk itu Simak ulasannya sampai tuntas ya! Baca Juga Buah yang Paling Ditakuti Manusia 5 Huruf dalam Tebak-tebakan, Jokes Baru Lagi! Jawaban TTS Seperti kita ketahui, pertanyaan muncul dari banyak pengguna media sosial yang ingin mengetahui jawaban dari tebak-tebakan TTS yang populer saat ini. Permainan teka-teki atau tebak-tebakan memang salah satu kegiatan saat mengisi waktu luang yang cukup mengasyikkan. Game seperti ini bisa kamu lakukan sendiri untuk mengasah kemampuan kamu dalam berpikir dan menguji wawasan melalui aplikasi di smartphone. Selain itu, permainan ini juga bisa kamu lakukan dengan cara berinteraksi langsung dengan teman, sahabat, maupun keluarga. Nah, saat ini banyak sekali pencarian pertanyaan tersebut oleh netizen untuk mengetahui jawaban sebenarnya dari tebakan yang viral saat ini. Pilihan untuk jawaban dari pertanyaan tersebut dalam TTS adalah ORIENTALIS. Apa pengertian dari kata tersebut? Untuk menambah wawasan, cek penjelasannya berikut ini! Dapatkan Update Berita Terbaru dari di Google News Laman 1 2
Baca juga Kaya Akan Budaya, Mengenal Lebih Dekat 6 Tarian Khas Jawa Barat Mengapa Orientalis Penting Orientalis sangat penting karena mereka membantu memahami dan mengapresiasi kebudayaan bangsa-bangsa timur. Mereka mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang kehidupan, sejarah, agama, dan seni dari berbagai negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Dengan mempelajari kebudayaan bangsa-bangsa timur, kita dapat memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang dunia dan meningkatkan toleransi dan penghormatan antar budaya. Kegunaan Teka-teki Silang Teka-teki silang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan keterampilan berpikir dan pengetahuan. Dengan menyelesaikan teka-teki silang, seseorang dapat memperluas kosakata. Meningkatkan pemahaman tentang topik tertentu, dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Selain itu, teka-teki silang juga dapat membantu seseorang mengembangkan kebiasaan membaca, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi stres. Kesimpulan Dalam artikel ini, kami telah membahas jawaban dari TTS ahli kebudayaan bangsa-bangsa timur, yaitu orientalis. Kami juga telah membahas pentingnya orientalis dan kegunaan teka-teki silang. Dalam hal ini, artikel kami memberikan informasi yang lebih lengkap dan bermanfaat bagi pembaca. Baca juga Disdikbud Subang Apresiasi BPNB Jawa Barat Gelar Penokohan Pelaku Budaya Halaman 1 2 3
NilaiJawabanSoal/Petunjuk ORIENTALIS Ahli kebudayaan bangsa timur ARAB Bangsa Di Timur Tengah ABAI Suku bangsa di Kalimantan Timur KANGEAN Suku bangsa di jawa timur ALOR Suku bangsa di Nusa Tenggara Timur TIDUNG Suku bangsa yang mendiami Kalimantan Timur TENGGER Suku bangsa di Provinsi Jawa Timur ETNOGRAF Ahli perbandingan adat-istiadat bangsa-bangsa; ahli etnografi SOA Suku bangsa di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur OSING Salah satu suku bangsa yang mendiami daerah Banyuwangi, Jawa Timur NGADA Salah satu suku bangsa di Nusa Tenggara Timur USING Salah satu suku bangsa di Banyuwangi, Jawa Timur MABA Suku bangsa yang mendiami daerah Kabupaten Halmahera Timur UNA Suku bangsa yang mendiami Pegunungan Jayawijaya sebelah timur, Papua KUI Suku bangsa yang mendiami Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur TOIANAS Suku bangsa yang mendiami wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur SEDOA Suku bangsa yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah bagian timur LURU Suku bangsa di sebelah timur Gunung Pendering, Kalimantan dan Serawak RONGGA Salah satu Suku bangsa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur KODI Salah satu suku bangsa di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur MOI Salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Salawati bagian timur dan di sekitar Kota Sorong ATONI Suku bangsa di Pulau Timor bagian barat, Nusa Tenggara Timur SAURI Suku bangsa yang tinggal di pesisir timur Teluk Cendrawasih, Papua EIPOMEK Salah satu suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Papua sebelah timur TEWA Salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Pantar, Nusa Tenggara Timur
ahli kebudayaan bangsa bangsa timur